Memahami Penggunaan (Type Data) BOOLEAN Pada Javascript
Boolean adalah type data yang memiliki 2 (dua) nilai yaitu antara TRUE (benar) dan FALSE (salah). Boolean berfungsi untuk membuat alur logika sebuah program seperti struktur If/If Else, While, Do While menggunakan nilai boolean sebagai control alur program.
Contoh Penggunaan Boolean Methode valueof() dan toString() pada javascript:
Hasil :
Hasil dari kedua metode diatas memiliki perbedaan yakni, valueOf() akan bernilai boolean, sedangkan toString() menjadi nilai string.
Hasil :
Sebagai contoh :
Hasil :
Adapun Nilai BOOLEAN Yang Dianggap FALSE di javascript :
Sebagai contoh :
Hasil :
Methode Objek Boolean
Boolean memiliki 2 (dua) buah metode fungsi yang dapat dipanggil, yakni toString() dan valueOf(). Methode toString() berfungsi untuk mengonversikan nilai boolean true atau false menjadi String "true" atau "false"Contoh Penggunaan Boolean Methode valueof() dan toString() pada javascript:
<script>
var a = true;
var b = false;
console.log(a.valueOf());
console.log(b.valueOf());
console.log(a.toString());
console.log(b.toString());
</script>
Hasil :
Hasil dari kedua metode diatas memiliki perbedaan yakni, valueOf() akan bernilai boolean, sedangkan toString() menjadi nilai string.
Cara Penggunaan Type Data BOOLEAN dalam Javascript
Untuk memahami penggunaan type data boolean, cukup kita berikan nilai TRUE atau FALSE pada sebuah variabel.
Type data boolean juga bisa didapat dari hasil perbandingan sebuah nilai misalnya dalam operasi perbandingan untuk menghaisilkan nilai TRUE adalah jika nilai a sama dengan b, atau nilai b lebih besar dari a.Dan untuk menghasilkan nilai FALSE yakni sebaliknya, nilai a tidak sama dengan b, atau nilai b tidak sama dengan a.
Contoh :
Contoh :
<script>
var a = 1;
var b = 1;
var x = a==b;
var y = a<b;
console.log(Boolean(a));
console.log(Boolean(b));
console.log(Boolean(x));
console.log(Boolean(y));
</script>
Hasil :
Boolean Yang Dianggap Nilai TRUE dan FALSE Javascript
Selain memberikan nilai boolean dan operasi perbandingan, ada beberapa nilai BOOLEAN yang dianggap TRUE dalam javascript :- 100;
- 3.14;
- -15;
- "Hardifal.com";
- 'Hardifal.com';
- 1+4+10+3.14;
Sebagai contoh :
<script>
var a = 100;
var b = 3.14;
var c = -15;
var d = "Hardifal.com";
var e = 'Hardifal.com';
var f = 1+4+10+3.14;
console.log(Boolean(a));
console.log(Boolean(b));
console.log(Boolean(c));
console.log(Boolean(d));
console.log(Boolean(e));
console.log(Boolean(f));
</script>
Hasil :
Adapun Nilai BOOLEAN Yang Dianggap FALSE di javascript :
- 0
- -0
- NaN
- “” (string kosong)
- undefined
- null
Sebagai contoh :
<script>
var a = 0;
var b = -0;
var c = NaN;
var d = "";
var e = undefined;
var f = null;
console.log(Boolean(a));
console.log(Boolean(b));
console.log(Boolean(c));
console.log(Boolean(d));
console.log(Boolean(e));
console.log(Boolean(f));
</script>
Hasil :
Itulah cara penggunaan type data boolean dengan javascript dari mulai mengenal methode boolean, cara penggunaan typedata boolean, dan boolean yang bernilai true atau false pada javascript.
Post a comment for "Memahami Penggunaan (Type Data) BOOLEAN Pada Javascript"